Jumat, 03 Agustus 2012


Cara Menghilangkan Jerawat dengan Ramuan Tradisional & Jeruk Nipis

jeruk_nipis
Tidak ada salahnya, Anda mencoba menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi jerawat di wajah. Misalnya, dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Dalam madu, terdapat kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri yang ada pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Sedangkan, air jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah.
Berikut langkah-langkah untuk membuat masker dari jeruk nipis:
  • Ambil jeruk nipis dan peras airnya sebanyak 1 sendok teh.
  • Campur air jeruk nipis tadi dengan 1 sendok teh madu.
  • Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan menggunakan air dingin.

Ada berbagai jenis komedo, yaitu :
1. Komedo Hitam (Komedo Terbuka)
Komedo hitam merupakan kumpulan massa sebum yang tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam pada permukaan wajah dan tidak tertutup epitel kulit, sehingga mudah dikeluarkan. Komedo ini berwarna kehitaman karena teroksidasi oleh udara.
2. Komedo Putih (Komedo Tertutup)
Komedo putih merupakan gumpalan sebum yang terjadi di bawah permukaan kulit ari yang tersumbat kotoran dan lemak. Permukaanya tertutup oleh epitel kulit, sehingga sulit dikeluarkan. Biasanya, komedo ini muncul di area T (dahi, hidung, dan dagu), juga di bawah mata dan pipi. Komedo ini tampak putih kekuningan seperti benjolan kecil-kecil di bawah kulit.

Komedo yang ada di hidung selain disebabkan oleh sisa produk foundation, bedak, tabir surya, sisa keringat atau debu juga disebabkan oleh pori-pori yang besar dan terbuka (yang biasanya dimiliki oleh jenis kulit berminyak). Kondisi pori seperti ini membuat debu dan kotoran mendapatkan tempat tinggal.
Jangan menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, karena malah akan merangsangnya menjadi jerawat bernanah yang akan memperparah kondisi wajah, bahkan bisa menyebabkan infeksi. Penanganan yang paling tepat adalah dikompres dengan menggunakan handuk hangat atau menguapi wajah dengan uap hangat. Bisa juga hanya membasuhnya dengan air hangat. Hal itu dimaksudkan melebarkan pori-pori kulit wajah, setelah itu lakukan perawatan facial-scrub atau dengan susu pembersih wajah.

CARA MENGHILANGKAN KOMEDO PADA WAJAH

1. Kenali Jenis Kulit
Biasanya, komedo mudah muncul pada kulit wajah berminyak. Dengan mengenali jenis kulit, Anda bisa lebih mudah memilih produk pembersih wajah yang sesuai.
2. Pilih Pembersih yang Tepat
Pembersih yang tepat dapat membuat kulit wajah benar-benar bersih, segar, dan kenyal. Beri toleransi waktu sebulan untuk mengetes efektivitas pembersih yang Anda gunakan.
3. Pilih Pelembap yang Cocok
Bagi kulit normal dan berminyak, gunakan pelembap oil free. Sebenarnya, tubuh memiliki sistem alami yang bisa mengatur kelembapan kulit.
4. Hindari Produk Comedogenic
Produk lain yang bisa menimbulkan komedo adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, sampo berbahan ginseng, dan conditioner. Perlu diketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama, tak hanya komedo, tapi juga bisa menimbulkan jerawat.
5. Hidup Sehat dan Cukup Gizi
Cukup tidur dan istirahat, hindari stres. Pada saat kondisi tubuh menurun, kuman-kuman mudah masuk ke dalam tubuh.
6. Facial
Facial menjadi salah satu cara untuk menghilangkan komedo secara tuntas dan tepat. Lakukan facial secara berkala dan setelah masa haid. Hal ini untuk menghindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar sebasia selama masa haid, yang memproduksi minyak lebih aktif.
7. Diet
Batasi mengonsumsi cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, alpukat, mangga matang, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low atau non fat), gorengan, santan, dan daging berlemak.
8. Periksa ke dokter kulit
Jika tak sabar dan ingin segera menghilangkannya, pergi saja ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan menganjurkan untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika komedonya sudah sangat banyak, dokter akan menggunakan bantuan teknologi laser.

CARA ALAMI MEMBERSIHKAN DAN MENGHILANGKAN KOMEDO

1. Gunakan Putih Telur
Ambil sedikit putih telur, tempatkan di wadah, kocok hingga berbusa. Oleskan di sekitar hidung atau bagian wajah yang berkomedo. Tutup dengan tisu. Biarkan hingga benar-benar kering. Lepaskan tisu secara perlahan. Di bagian dalam tisu, akan terlihat bintik-bintik komedo yang terangkat.
2. Scrub Sayur dan Masker Kacang
* Blender selembar daun kailan, selembar daun seledri, ¼ buah apel, campur dengan perasan jeruk lemon. Usapkan dan pijat lembut wajah dengan scrub sayur ini, lalu bilas.
* Uapi wajah dengan air panas yang telah diberi 1 sdm garam. Biarkan 10 menit. Uap air garam akan membuka pori-pori, memperlebar pembuluh darah kapiler di bawah kulit dan memperlancar peredarah darah ke kulit.
* Campur sari kacang kedelai dan kacang polong, gunakan sebagai masker, diamkan 30 menit, bilas. Gunakan beberapa kali.
Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol.
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-beda. Gliserofosfolipid adalah komponen struktural utama dari membran biologis, misalnya membran plasma selular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani membran plasma secara fisik memisahkan komponen intraselular dari lingkungan ekstraselular. Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung wilayah hidrofobik dan hidrofilik) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua “ekor” turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus “kepala” oleh suatu ikatan ester fosfat. Sementara gliserofosfolipid adalah komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya seperti sfingomielin dan sterol (terutama kolesterol di dalam membran sel hewani) juga ditemukan di dalam membran biologis.[2] Di dalam tumbuhan dan alga, galaktosildiasilgliserol,[3] dan sulfokinovosildiasilgliserol,[4] yang kekurangan gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah di dalam jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu.
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi dari keterbiasan ganda yang dapat digunakan untuk memeriksa derajat keterurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik seperti interferometri polarisasi ganda.
Nama lainnya adalah jaringan adiposa, jaringan ini terdapat di seluruh tubuh. Fungsinya untuk menyimpan lemak untuk cadangan makanan, dan mencegah hilangnya panas secara berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar